BUNUH DIRI Isra' Mi'radj PasangIklanGratis Hijriyah vs Masehi Muhammad dan Anemogamy PasangIklanGratis Alam Semesta Terbatas PasangIklanGratis

Amalan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1436 Hijriyah

event besar tahun ini ramadhan
Menjelang Ramadhan 1436 Hijriyah (pertengahan Juni 2015), mulai terdengar beberapa ustadz, kiai, dan ulama menyinggung dalam khotbah Jum'at tentang kehadiran Bulan Suci penuh berkah ini. Layaknya seorang tamu agung yang akan datang mengunjungi kita, hendaknya kita berbenah diri, agar momentum tahunan yang berlangsung selama 29 atau 30 hari ini dapat kita lalui dengan hasil maksimal untuk mendapatkan rahmat ampunan dan pahala sebanyak mungkin yang "ditawarkan" Allah kepada kaum mukminin di bulan Ramadhan. Analogi Ramadhan sebagai bulan obral pahala nampaknya cukup memotivasi. Sayang jika dilewatkan tanpa kita mendapatkan pahala berlipat di bulan ini. Oleh karenanya para ulama menganjurkan, untuk menyambut kedatangan bulan suci ramadhan diperlukan beberapa persiapan berikut:



1. Memperdalam pengetahuan tentang Ramadhan agar bisa mengambil manfaat sebesar besarnya

Buka kembali buku buku tentang Ramadhan, tentang apa saja yang dilakukan Rasulullah dan para sahabatnya di bulan ini. Bagaimana mereka menggunakan 24 jam sehari waktu mereka selama melalui bulan penuh ampunan berkah dan bonus pahala ini. 


Dengan mempelajari kembali kita bisa mengetahui apa saja yang harus kita capai untuk menjadi "the number one" dalam "perlombaan" mencari pahala di bulan ini. Beberapa ulama bahkan menyarankan untuk membuat jadwal ibadah bulan ramadhan tiap 24 jam disesuaikan dengan aktifitas yang biasa kita lakukan sehari hari.

Bagi seorang penjaga toko misalnya bisa memperkirakan saat mana toko bisa ditinggal sejenak untuk menunaikan shalat dhuha dan membaca beberapa ayat Quran.
Demikian hendaknya setiap mukmin betul betul merencanakan kegiatan hariannya sehingga bisa mendapatkan pahala amalan wajib dan sunnah di bulan ramadhan secara maksimal.

2. Memperdalam pengetahuan tentang Rukyat penentuan tanggal 1 Ramadhan agar bisa bersikap benar ketika terjadi perbedaan antar ulama

3. Merancang kegiatan sehari hari agar "sesuai" dengan jadwal kegiatan ibadah shaum, ibadah tambahan mengkaji quran, dan ibadah shalat malam tarawih

4. Mempersiapkan diri secara fisik dan mental agar mampu melaksanakan kewajiban berkaitan dengan Ramadhan serta sedapat mungkin memperbanyak amalan sunnah semaksimal mungkin.

Related Post / Artikel Terkait:



1 komentar:

  1. I don’t know how should I give you thanks! I am totally stunned by your article. You saved my time. Thanks a million for sharing this article.

    BalasHapus

Artikel Ini Bagus (Good) atau Jelek (Bad)? Please Comment here