BUNUH DIRI Isra' Mi'radj PasangIklanGratis Hijriyah vs Masehi Muhammad dan Anemogamy PasangIklanGratis Alam Semesta Terbatas PasangIklanGratis

Kemana Perginya Manusia Setelah Mati?

Kemanakah perginya seseorang setelah mati? Ke alam kubur? alam barzakh? ke nirwana? ke langit? atau berinkarnasi? atau menjadi hantu? menjadi makhluk halus? menjadi roh halus yang menjaga anak keturunannya? atau kemana? beberapa keterangan saling berbeda bergantung siapa dan kelompok mana yang mengatakannya. Pernahkah kita mendapatkan sebuah penjelasan rinci yang mantab pasti dan tidak mengandung keraguan? Jika belum mari kita simak tulisan berikut

Definisi Kematian 

Menurut ilmu kedokteran, mati didefinisikan sebagai berhentinya fungsi sirkulasi darah dan respirasi (pernafasan) secara permanen. Namun dewasa ini kedua fungsi tersebut dengan mudah dapat digantikan oleh peralatan kedokteran modern, sehingga definisi kematian dipertajam menjadi kematian batang otak. Jadi mati adalah matinya batang otak seseorang secara permanen.
Ketika batang otak mati maka seluruh aktifitas tubuh terhenti. Pada saat itu yang tinggal hanyalah tubuh (jasad) yang tidak lagi memiliki kesadaran. Sebut saja pak Boy mati, maka yang tinggal hanyalah jasad pak Boy. Pertanyaannya adalah sesaat setelah kematian itu kemanakah pak Boy?

Fenomena "Arwah"

Beberapa orang menuturkan seorang nenek meninggal, kemudian selama sekitar 4 minggu masih sering kembali muncul di kamarnya. Beberapa orang lain menuturkan kejadian mengenai arwah gentayangan di sekitar sebuah lokasi kecelakaan maut. Beberapa Ustadz ada yang memberikan penjelasan bahwa sampai hari ke 40, arwah masih berada di seputar rumah tempat tinggalnya ketika masih hidup. Beberapa buku 'agama' memberikan penjelasan bahwa sesaat setelah meninggal, arwah seseorang terbang sambil memandangi jasadnya yang sedang dikerumuni orang (mirip dalam film ghost : red). Beberapa kaum menyelenggarakan "selamatan" 3 hari, 7 hari, 40 hari dst dengan keyakinan bahwa di hari hari tersebut arwah kembali datang ke rumah tinggalnya dulu. Benarkah demikian? Kita ambil jawaban singkatnya : tidak benar demikian. 

Fenomena "Inkarnasi"

Ada majalah yang pernah meliput beberapa fenomena "nyata" yang dianggap sebagai bukti adanya reinkarnasi. Konon ada seorang nenek yang meninggal bersamaan dengan lahirnya sang cucu perempuan. Singkat cerita ketika sang cucu mulai  bisa bicara dan berjalan, gaya dan kebiasaan sehari harinya sama persis dengan almarhum neneknya. Tiap pagi ketika matahari belum tinggi sang cucu berjalan menyelusuri gang gang yang biasa dilalui sang nenek tanpa tersesat. Ketika sore menjelang anak itu duduk di kursi goyang memandangi tanaman di halaman belakang rumahnya, mirip dengan yang dilakukan neneknya dulu ketika masih hidup. Fenomena ini diyakini sebagai bukti bahwa arwah sang nenek menjelma kembali dalam diri sang cucu. Benarkah demikian? Kalau tidak, bagaimana kita menjelaskan mekanisme dari fenomena di atas?

Keyakinan "Alam Leluhur"


Ada sebagiam kaum meyakini bahwa sesudah mati, seseorang akan hidup di Alam Leluhur. Para leluhur manusia dari alam sana senantiasa memantau bahkan memandu anak cucunya yang masih hidup di dunia serta membantu dalam menghadapi persoalan hidup di dunia. Keyakinan ini juga tidak berdasar sama sekali.



Related Post / Artikel Terkait:



2 komentar:

Artikel Ini Bagus (Good) atau Jelek (Bad)? Please Comment here