BUNUH DIRI Isra' Mi'radj PasangIklanGratis Hijriyah vs Masehi Muhammad dan Anemogamy PasangIklanGratis Alam Semesta Terbatas PasangIklanGratis

Benarkah Quran Hanya Untuk Orang Islam Saja?

Benarkah dakwah Islam hanya untuk orang Islam? Salah! Jika MUI melarang mendakwahi orang yang sudah beragama, tentu saja harus dikoreksi atau minimal dipertajam untuk kasus yang seperti apa? Karena Quran diturunkan Allah agar kita memberi peringatan tentang ayat ayat Allah kepada orang orang yang memang belum mengenal apa itu Quran. Berikut uraiannya berdasar surah Yasin ayat 1-6





  1. Yaa Siin
  2. Demi al Qur’an al Hakiim
  3. Sesungguhnya engkau  benar benar salah seorang dari rasul rasul
  4. yang berada di atas jalan yang lurus
  5. yang diturunkan oleh Al Aziiz Ar Rahiim
  6. agar engkau beri peringatan kepada kaum yang bapak2 mereka dulu belum diberi peringatan sehingga mereka lalai.


  1. Yaa Siin (tidak diartikan=pembuka  surah Yasin)
  2. Demi Al Qur’an Al Hakim.
Kalimat semacam ini mengajak kita untuk memberikan perhatian lebih atas Qur’an yang tengah kita baca. Al Qur’anil Hakim berarti Qur’an yang mengandung banyak Hikmah atau Kebijaksanaan.
Qur’an memuat berbagai penjelasan mengenai hakikat sesuatu, kisah yang mengandung Ibroh(pelajaran), hukum, yang jika dipelajari dengan cermat akan membuahkan ilmu pengetahuan yang membuat kita menjadi seorang yang arif dan bijaksana. Selain memiliki ilmu yang mendalam, seorang yang mempelajari Qur’an hanya karena Allah akan memiliki kemampuan menerapkan Qur’an dalam kehidupan masyarakat dengan cara yang tepat dan selalu membawa manfaat sekaligus jauh dari mudharat. Seperti itulah yang disebut Al Quran il Hakim

  1. Sesungguhnya engkau  benar benar salah seorang dari rasul rasul, 4. yang berada di atas jalan yang lurus
Yang disebut “engkau” dalam ayat ini adalah orang yang menerima ayat dari Jibril yaitu Muhammad. Sesungguhnya Muhammad merupakan salah seorang rasul / utusan Allah sebagaimana Isa, Musa, Ibrahim, Nuh, dll
Rasul rasul Allah semuanya termasuk Muhammad itu semuanya berada di atas jalan yang lurus (sirotin mustaqim).
Yang dimaksud “jalan”  di sini bukan “road atau street” tetapi “way of life” Artinya jalan hidup yang ditempuh oleh para Rasul itu adalah jalan hidup yang benar dan paling efektif untuk menjadi manusia yang sukses sebagai khalifah fil ardli sekaligus selamat disaat pulang kembali kepada Allah.
Ini membawa implikasi bahwa “way of life” dari para rasul merupakan jalan yang wajib kita ikuti dan kita contoh jika memang kita ingin sukses di dunia dan selamat di akhirat.

  1. yang diturunkan oleh Al Aziiz Ar Rahiim
ayat 5 merupakan sambungan langsung dari ayat 2 (ctt: ayat 3 dan  4 merupakan anak kalimat penjelas antara antara ayat 2 dan 5)

Kalau kita gabungkan semuanya menjadi demikian: Al Quran il Hakim  diturunkan oleh Al Aziiz Ar Rahim, melalui Muhammad yang termasuk rasul rasul yang berada di atas jalan yang lurus.

Al Aziz & Ar Rahim adalah dua dari 99 sifat Allah. Al Aziz = Maha Perkasa/Powerful dan Ar Rahim = Maha Sayang. Dua sifat ini digabung dengan pengertian Sifat Perkasa nya Allah selalu bersamaan dengan sifat SayangNya kepada HambaNya yang tunduk patuh kepadaNya.


  1. agar engkau beri peringatan kepada kaum yang bapak2 mereka dulu belum diberi peringatan sehingga mereka lalai.

Al Qur’an al Hakim diturunkan Allah melalui Muhammad, agar Muhammad memberi peringatan kepada kaumnya yang telah lalai, karena sejak beberapa generasi sebelumnya mereka belum pernah diberi pelajaran mengenai ayat ayat Allah yaitu Al Qur’an


Tafsiran keliru :

Beberapa orang memahami secara keliru:
  1. Karena yang disebut “engkau” adalah Muhammad, maka yang diperintahkan untuk memberi peringatan dengan Quran ya hanya Rasulullah, kita tidak termasuk.
  2. Mereka mengarahkan pengertian bahwa yang disebut “engkau” dalam ayat tersebut adalah Muhammad dan siapa saja yang membaca ayat tersebut, sehingga kewajiban memberi peringatan dengan Quran berlaku umum meliputi setiap muslim.
  3. Sebenarnya tak ada yang salah tetapi beberapa orang mengarahkan tafsiran lebih jauh lagi, dengan mengatakan,”Karena Allah menyebut orang yang membaca ayat tersebut dengan kata “engkau” maka dia memiliki kedudukan setara dengan nabi yang berkomunikasi dengan Allah melalui Quran” Dengan memasukkan penafsiran semacam ini syetan dengan mudah menghasut beberapa pembaca Quran untuk “merasa” bahwa dirinya setara dengan Rasulullah. Bahkan dalam beberapa kasus ada yang berani memprokalmirkan bahwa dirinya adalah Nabi / Rasul.

Pengertian yang benar:

  1. Perintah memberi peringatan itu ditujukan Allah untuk Muhammad. Kamu muslimin sebagai pengikut Muhammad berkewajiban membantu Rasulullah dalam melaksanakan perintah tersebut.
  2. Ketika membaca ayat tersebut kita boleh merasa bahwa Allah menyuruh kita yang sedang membaca,.. sembari tetap memahami sepenuhnya bahwa saat ayat ini turun, yang disebut “engkau” adalah Rasulullah. Sehingga tugas tersebut wajib dipikul oleh kita sebagaimana juga wajib dilaksanakan oleh Rasulullah. Namun Status nabi dan rasul tetap hanya dinisbatkan kepada beliau Muhammad saw. Muhammad langsung menerima berita dari Allah melalui Jibril,.. sedang kita hanya membaca catatan mengenai berita itu.
  3. Mengenai target dakwah, frasa “kaum yang bapak mereka belum diberi peringatan”  tak ada salahnya kita bahas lebih lanjut







Related Post / Artikel Terkait:



6 komentar:

  1. (dikutip dari fadliyaniazie said : http://haniifa.wordpress.com/2009/05/15/pesan-terakhir-yesus-sebelum-disalib/#comment-18805

    agama samawi yg diturunkan al kitab oleh Allah SWT. sebelum islam adalah cikal bakal agama yang disempurnakan & di ridhoi Allah SWT. yaitu ISLAM. perbedaan besar agama islam dg agama samawi lainnya adalah Islam utk SELURUH UMAT dimuka bumi ini yg memiliki AKAL & PIKIRAN, sedangkan agama lain utk SUATU KAUM…

    BalasHapus
  2. INILAH BUKTI AYAT2 QURAN YG SERING DITAMBAHKAN SISIPAN ( DI-PLINTIR2 & DIPUTAR BALIK) SEHINGGA MENGUBAH ARTI SEMULA MENJADI MENYESATKAN

    1). QS.42:7 " Kitab ini diwahyukan DALAM BAHASA ARAB kepada penduduk Mekah dan penduduk ( negeri2) sekelilingnya" ;

    (negeri2) ini adalah TAMBAHAN/SISIPAN, yang berakibat MENGUBAH / MEMPLINTIR ARTI, sehingga ayat tersebut diartikan: kitab ini untuk seluruh dunia, padahal sebenarnya hanya untuk penduduk Arab di Mekah dan penduduk disekitarnya saja.

    PADAHAL MENURUT TERJEMAHAN QURAN OLEH UII JOGYA, H.DAHLAN ZAINI & PROF MAHMUD YUNUS : TIDAK ADA SISIPAN KATA “ NEGERI2 ”
    INILAH BUKTI KETIDAK BENARAN quran dan BUKTI PEMLINTIRAN AYAT tsb
    Tetapi sekarang , kitab2 terjemahan ini sukar dicari di toko2 buku, mungkin sudah DISEMBUNYIKAN

    BalasHapus
  3. BUKTI2 lain ttg banyaknya sisipan yg ditambahkan dlm ayat2 Quran, sehingga berubah artinya :

    2 ) . QS 66:12 mengatakan bahwa roh yg ditiupkan Allah kedlm rahim Maryam adalah roh (CIPTAAN ) dlm kurung , berarti ini sisipan/ tambahan yang MEMPLINTIR / MENGUBAH ARTI ; INI SANGAT KELIRU, sebab bila cuma roh (CIPTAAN ) spt itu, TIDAK PERLU ALLAH repot2 turun kedunia dan meniupkannya kedlm tubuh Maryam, sebab semua manusia juga sudah secara otomatis memilikinya.

    JUGA MENURUT TERJEMAHAN QURAN OLEH UII JOGYA, H.DAHLAN ZAINI, TIDAK ADA SISIPAN KATA : ( CIPTAAN )
    Inilah BUKTI KETIDAKBENARAN / PEMUTAR BALIKAN / DUSTA QURAN

    Selain itu menurut QS.21: 91 yang ditiupkan Allah kedlm tubuh Maryam adalah Roh Kami , berarti Roh Allah ; BEDA dengan Qs 66: 12 diatas , alias BERTENTANGAN , maklumlah Qs 66:12 itu sudah "DIPLINTIR “ , DISISIPI TAMBAHAN KATA : “CIPTAAN ”

    3 ). Juga dalam Qs 3: 54 “ awloh adalah se-baik2 (pembalas) tipu daya”
    Dalam bahasa Arabnya tidak ada kata, (yg dpt diterjemahkan menjadi : pembalas), berarti itu suatu TAMBAHAN /SISIPAN , sehingga arti sebenarnya ayat itu adalah : “AWLOH ADALAH PENIPU DAYA TERBESAR “
    Kesimpulan : berarti awloh = iblis, penipu / penyesat manusia

    4) QS 32:23 ( Terjemahan Depag. ) "Kami (bukan Aku, berarti jamak) berikan kepada Musa Alkitab, maka janganlah kamu (Muhammad) RAGU2 menerima "nya" , dan Kami JADIKAN ALKITAB ITU PETUNJUK BAGI BANI ISRAEL." Lagi2 pembaca DISESATKAN dengan MENGUBAH / MEMELINTIR "nya" menjadi Alquran. Sebab :

    a) Dalam quran terjemahan oleh UII, H.Dahlan Zaini Joyakarta Th 1999 , dikatakan :
    ” SUNGGUH KAMI TELAH BERIKAN KITAB KEPADA MUSA. JANGAN KAMU RAGU TENTANG KITAB ITU , YANG KAMI JADIKANNYA SEBAGAI PETUNJUK BAGI BANI ISRAIL ”
    ( Lihatlah : TIDAK ADA “ nya ” = Al quran ; Itulah BUKTI HASIL PLINTIRAN )

    b) Memang sangatlah tidak masuk akal, sebab saat itu Alquran belum ada, belum ditulis, jadi belum bisa dibaca dan
    c) Ayat itu SEDANG MEMBICARAKAN ALKITAB yang diturunkan KEPADA MUSA untuk BANI ISRAEL, koq tiba2 kalimat ayat itu ngaco, dengan mengubah "nya" menjadi Alquran ? sehingga kalimat ayat itu menjadi sangat janggal. Inilah pengertian ayat yang sebenarnya: “JANGANLAH KAMU (MUHAMMAD) RAGU2 MENERIMA ALKITAB ITU YANG TELAH KAMI JADIKAN PETUNJUK BAGI BANI ISRAEL”.
    d) Selain itu, juga ada kekeliruan di ayat ini, yaitu : Sebenarnya yang ditulis oleh Musa hanyalah kitab Taurat (5 kitab saja), tapi dikatakan (se-olah2 seluruh) Alkitab diturunkan kepada Musa; Ini adalah BUKTI KEKELIRUAN/ KEBODOHAN awloh yg mendiktekan, dia TIDAK BISA MEMBEDAKAN antara Alkitab dan Taurat. Perlu dibantu oleh pengikutnya untuk mengoreksi, dengan tambahan kata ( Taurat) !


    5) . QS 5:68 "Hai ahli kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran2 Taurat, Injil dan "apa2" yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu."
    ( Dalam terjemahan Depag. "apa2" DIUBAH / DIPLINTIR menjadi Alquran,
    a) padahal saat itu, Alquran ( bacaan) BELUM ADA, belum ditulis, jadi belum bisa dibaca, dan

    b ) DALAM TERJEMAHAN QURAN OLEH PROF MAHMUD YUNUS DAN OLEH UII JOGYA, H. DAHLAN ZAINI : TIDAK ADA kata : ”apa2 ” = Alquran

    c) ayat itu SEDANG MEMBICARAKAN KITAB Taurat dan Injil yang diturunkan kepada ahli kitab, maksudnya orang Kristen dan Yahudi. Koq , tiba2 “lompat” ke Quran ? Tidak nyambung lah
    d) Apalagi Akitab terdiri dari Taurat, Injil dan “ apa2” ( = 57 kitab2 para nabi lain ), sehingga tidak logis lah bila "apa2" ditafsirkan sebagai Alquran. Yang sangat logis ialah bila yang dimaksud dalam ayat ini untuk DITEGAKKAN : ADALAH AJARAN ALKITAB.

    Inilah BUKTI-2 NYATA , BAHWA AYAT-2 alquran TELAH DIPLINTIR sehingga BERUBAH ARTINYA



    bersambung

    BalasHapus
  4. samb. ttg ayat2 Qr yg disisipi tambahan2 :
    6). QS 4: 159 “ Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan BERIMAN KEPADANYA ( ISA) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti ISA ITU AKAN MENJADI SAKSI terhadap mereka “
    Ahli Kitab ( muslim juga ) SUDAH PERCAYA KEPADA ISA / YESUS sebagai nabi, sehingga TIDAK PERLU MENUNGGU sampai hari kematian mereka baru percaya, sebab saat itu sudah TERLAMBAT
    JADI YANG MEREKA: TIDAK / BELUM PERCAYA ADALAH YESUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMAT.
    Jadi yang sebenarnya dimaksud ayat ini adalah : MEREKA BARU AKAN BERIMAN KEPADA YESUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMAT PADA HARI KEMATIAN MEREKA , SAAT MEMASUKI ALAM ROH (TAPI TERLAMBAT).
    MASALAHNYA, dalam terjemahan Depag, di catatan kakinya telah MEMPLINTIR arti sebenarnya dari ayat ini, sehingga BERUBAHLAH ARTI sebenarnya dari ayat ini

    7. QS 4:171 Ayat ini saya salin, tanpa kata2 tambahan/ sisipan dalam kurung yang MENYESAT KAN / MENGUBAH arti itu : ”….SESUNGGUHNYA AL MASIH, ISA putera Maryam itu, adalah Utusan Allah dan KALIMAT-NYA ( yang disampaikan-Nya melalui Maryam ) dan ROH DARI PADA NYA
    Jadi kesimpulannya : ISA ADALAH KALIMAT ALLAH DAN ROH ALLAH, sama dengan yang ditulis dalam Al Kitab, di Yoh 1:1-18 .
    Hadist Anas bin Malik hal 72 “Isa faa innahu Rohullah wa Kalimatuhu “ , artinya : Isa adalah Roh Allah dan FirmanNya

    JADI BILA ALQURAN BENAR2 BERASAL DARI TUHAN , SEHARUSNYA ISINYA SAMA DENGAN ALKITAB.

    Juga dalam ayat ini dikatakan TUHAN tidak mempunyai Anak. Padahal itulah yang membawa Keselamatan bagi manusia. Sehingga ayat ini mencelakakan umat kedalam kebinasaan, sebab membuat mereka menolak Yesus sebagai Anak TUHAN dan juga menolak dijadikan anak2 TUHAN
    Jadi IBLIS TELAH MENIPU UMAT DENGAN AYAT JAHATNYA INI, SEHINGGA MEREKA LEBIH SUKA MENJADI ANAK2 IBLIS DARIPADA MENJADI ANAK2 TUHAN.

    DAN KELAK MEREKA JUGA LEBIH SUKA PERCAYA KEPADA DAJJAL yang adalah ANAK SULUNG,IBLIS, DARIPADA PERCAYA KEPADA YESUS ANAK TUHAN


    8 ) QS 11:71 Terjemahan yang sebenarnya : “ Dan istrinya ( Ibrahim) yang berdiri tersenyum, maka Kami sampaikan kpd nya berita gembira tentang (kelahiran) Ishak, dan setelah Ishak, Yakub ”

    MENYADARI KESALAHAN awloh dan nabinya, bahwa Yakub BUKAN anak Ibrahim, melainkan cucunya, maka dalam terjemahan Depag. yang beredar di-toko2 buku, DIUBAH DAN DIPLINTIRLAH AYAT tsb menjadi :
    “ …..tentang (kelahiran) Ishak, dan ( dari Ishak akan lahir puteranya ) Yakub” .
    Jadi jelaslah ada sisipin / penambahan kata2 dalam kurung untuk MENGOREKSI KESALAHAN awloh dan nabinya


    9) QS 69: 40 : “ INNAHU LAQAULU RASULIN KARIM ” ; terjemahan yg BENAR adalah :
    INNAHU = Sesungguhnya ( Alquran itu ) ; LAQAULU = PERKATAAN ; RASULIN KARIM = rasul yang mulia . Idem di QS 81:19
    Jadi BUKAN firman Allah , melainkan PERKATAAN MUHAMAD SENDIRI yang BERDUSTA dengan mengatas namakan Allah . Perhatikan ayat yg tidak lengkap ini, kata2 Alquran saja ketinggalan disebut. Perlu ditambahkan oleh pengikutnya
    Tetapi dalam terjemahan Depag, sudah diplintir menjadi : “Sesungguhnya Alquran itu ( benar2 wahyu Allah yang diturunkan kepada ) rasul yang mulia”
    Lihatlah telah DISISIPI TAMBAHAN KATA2 DALAM KURUNG, bila anda bisa dan mengerti bahasa Arab nya , arti kanlah dengan jujur ! Jangan menipu diri sendiri dan menipu orang lain.


    bersambung

    BalasHapus
  5. samb. ttg ayat2 Qr yg disisipi tambahan2? diplintir artinya :
    10)
    TENTANG YESUS YANG AKAN DATANG KEMBALI KE DUNIA, YANG DIPLINTIR, MENJADI (KATANYA) UTK : MENANGKAPI ORANG2 KRISTEN & MEMATAHKAN SALIB DAN MEMBUNUH BABI2
    SEBENARNYA YESUS datang ke 2 kali adalah untuk MENGANGKAT, MEMBAWA dan MENYELAMATKAN ( dari Masa Aniaya dibumi selama 2x3,5 th ) anak2 Nya naik ke surga, ( I Kor 15: 50-58 & I Tes4: 13-18 ) BUKAN ”menangkapi ” anak2 Nya, SUNGGUH MENGGELIKAN PEMUTAR BALIKKAN / PEMLINTIRAN kisah ini, yang bertujuan MENUTUPI RENCANA KESELAMATAN TUHAN BAGI UMATNYA ( PASTI ini pekerjaan iblis yg memakai tangan muslim , anteknya ).
    Arti kiasan Mematahkan salib & Membunuh babi2 adalah : Melenyapkan penderitaan dan kerakusan/ ketamakan manusia. Selain itu, jangan lupa , bahwa :
    ALKITAB ADALAH KITAB SUCI YANG PALING TINGGI TINGKAT STATUS KEBENARANNYA, STANDART KEBENARAN, BUKAN QURAN, APALAGI HADIST sebab :

    1. Quran mengakui dan membenarkan Alkitab, tetapi SEBALIKNYA TIDAK
    2. Quran tidak pernah mengatakan, bahwa Alkitab sudah dipalsukan, TIDAK BUKTI ADA AYATNYA
    3. Banyak ayat2 quran yang bertentangan dengan Kebenaran Alkitab, bahkan saling bertentangan dengan ayat2 quran yang lain.
    4. Muhamad TIDAK memiliki Bukti2 Kenabian, berupa :
    a. Adanya nubuat2 dari nabi2 SEBELUMNYA dan juga dari kitab suci SEBELUMNYA .
    b. Kemampuan membuat mujizat dan disaksikan oleh banyak orang dan TERTULIS didalam kitab suci Asli
    • Muhamad tidak suci kudus sebagaimana layaknya seorang nabi, lihat saja di Qs 19:19, siapa yg disebut suci ? dan di Qs 19:21 & 21:91 siapa yang disebut menjadi TANDA Kekuasaan Allah yang besar dan TELAH DITETAPKAN ALLAH menjadi RAKHMAT bagi manusia ?

    JADI TIDAK MUNGKIN, DAN TIDAK MASUK AKAL WARAS, BILA DIKATAKAN QURAN TELAH MENGOREKSI ALKITAB.

    JADI MUSLIM HARUS DAN WAJIB PERCAYA ALKITAB, sedangkan orang Kristen tidak boleh percaya Quran, sebab kitab ini sangat bertentangan isinya, menyesatkan.




    BalasHapus
  6. MENJAWAB PERTANYANAN ADMIN diatas :
    Memang benar , Quran hanya ditujukan utk orang2 Arab saja, karena ditulisnya pun dlm bahasa Arab , sesuai dgn Qs 42: 7 diatas.
    Dgn tujuan :
    Supaya mengenal Nabi / Mesias= Almasih , yg terjemahan bebasnya adalah Yg diurapi menjadi Raja diatas segala raja , Penguasa dunia dan Juruselamat manusia dgn membaca Alkitab,
    Itulah sebabnya banyak ayat2 Qr memerintahkan utk menegakkan ayat2 Alkitab : Qs 5:20, 46 & 68 ; Qs 32: 23 : Qs 10:94 dll
    Dan TIDAK ADA satupun ayat yg mengatakan Alkitab sdh dipalsukan , tetapi muslim lebih percaya bisikan iblis dr pd kata Quran

    Alkitab sudah lengkap dan sempurna, , lihat saja di kitab Wahyu sdh ada kata2 / kalimat Penutupnya, ( Wahyu 22 : 18-21 ) jadi TIDAK MUNGKIN ada kitab susulan lagi, kecuali yg PALSU

    Tingkat Status Kebenaran Alkitab jauh lebih tinggi drpd Qr, sebab Qr mengakui Alkitab, sebaliknya TIDAK , jadi bila ada ayat yg bertentangan , anda harus mengikuti apa kata Alkitab ,yg dultis oleh 40 Nabi asli . Jumlah 40 nabi itu menguatkan status Kebenaran Alkitab, jauh lebih kuat dr pd yg ditulis oleh satu nabi saja
    Apalagi 40 nabi 2 tsb mempunyai Bukti2 kenabian berupa kemampuan membuat mujizat , sedangkan muhamad , tidak memiliki bukti2 kenabian spt itu

    BalasHapus

Artikel Ini Bagus (Good) atau Jelek (Bad)? Please Comment here