Kenapa orang menyembah Tuhan yang tak terlihat? Pertanyaan atheis ini sebenarnya merupakan pertanyaan kuno yang pada zaman itu pun dikenal sebagai pertanyaan bodoh. Tetapi nampaknya memang disetiap zaman selalu saja ada orang yang seperti ini, gagal "menyambungkan" antara fenomena zhahir yang bisa terindera dengan eksistensi sumber fenomena tersebut yang bersifat bathin (tersembunyi/tidak terindera). Seorang tukang listrik serta merta akan melarang anaknya yang ingin memegang kabel terbuka yang tersambung dengan arus listrik, meskipun anaknya tidak percaya bahwa kabel bermuatan listrik itu bisa membunuhnya. Tukang listrik dan anaknya,.. sama sama tidak melihat "arus listrik",.. tetapi mengenai eksistensi arus listrik yang mematikan bila disentuh,....tukang listrik itu percaya 1000 persen,.. sementara anaknya tak sekuku pun percaya keberadaannya. Mengenai eksistensi Allah,.. orang beriman percaya 1000 persen (via Quran,..via seruan Rasulullah),.. sementara atheis, tak sekuku pun mempercayainya (nb: menurut pengakuan verbal atheis... kita gak tau apa yang ada dalam hatinya). Penjelasan seperti ini banyak sudah dibaca orang, tetapi masih ada juga atheis yang tak paham atau pura pura tak paham. Lantas bagaimana?... Quran memberikan isyarat khusus untuk kasus seperti ini.
Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
Lantas bagaimana dengan orang yang tak mau mengikuti? Tidak ada paksaan dalam agama, bagi yang tidak mau mengikuti atau tidak percaya tidak perlu dihiraukan karena baik dia percaya atau tidak mereka tetap akan menemukan buktinya sendiri setelah mereka mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel Ini Bagus (Good) atau Jelek (Bad)? Please Comment here