BUNUH DIRI Isra' Mi'radj PasangIklanGratis Hijriyah vs Masehi Muhammad dan Anemogamy PasangIklanGratis Alam Semesta Terbatas PasangIklanGratis

Jika Islam Benar Bagaimana Nasibku?

Jika Islam Benar Bagaimana Nasibku? Semua manusia pasti mati. Menurut Islam, kematian adalah perpindahan satu arah dari dunia ke alam kubur. Antara alam kubur dan dunia terdapat dinding irreversible yang disebut barzakh. Semua orang mati berada di alam kubur sampai terjadi hari kiamat. Pada hari itu terjadi ketidakstabilan permukaan bumi. Rotasi bumi berbalik arah. Orbit bumi melenceng mendekat ke arah matahari. Lautan mendidih disebabkan jumlah kalor dari matahari yang diterima bumi meningkat berpuluh kali lipat. Pergeseran antar lempeng benua mencapai klimaks hingga gunung berapi berpindah dari tempatnya. Tekanan tinggi dari perut bumi yang selama ini ditahan dengan selubung berupa kerak bumi, pada hari ini menemukan banyak celah yang terbentuk akibat pergeseran lempeng benua yang belum pernah terjadi sebelumnya. Magma panas yang membara tersembur keluar di setiap tempat. Manusia seperti laron berhamburan tanpa tujuan dalam kepanikan dan ketakutan luar biasa. Kebinasaan masal menimpa bumi dan seluruh penghuninya. Setelah kematian itu,orang mati sejak nabi Adam sampai yang terakhir, semuanya dibangkitkan kembali untuk mempertanggunjawabkan apa yang telah dikerjakannya di dunia. Allah, yang Menciptakan Jagat Raya, Yang Menciptakan manusia,...hanya menciptakan 2 tempat kembali bagi manusia. Surga bagi orang yang mengikuti aturan, ajaran Allah yang dibawa para Nabi. Dan Neraka bagi yang tidak mengikutinya. Jika semua ini hanya dongeng tentu tidak mengkhawatirkan, tetapi jika ini semua benar bagaimana nasibku?

Related Post / Artikel Terkait:



2 komentar:

  1. artikel ny menarik...sya sngt menyukai artikel ini... tapi saya bingung pada bab "Jika Islam Benar Bagaimana Nasibku?".. yg sya bingungkan ada apa dengan nasib anda?? (ini prtanyaan sdikit tdk penting, jka anda tdk mau mnjwb tdk apa)

    BalasHapus
  2. ini artikel terkait atheis mas. Kata "Nasibku" diperuntukkan untuk mereka yg atheis. -Jika Islam benar, bagaimana nasibku(sebagai orang atheis) ketika di alam barzakh nanti?- bgtu mas...atheis itu pilihan, dan saya memilih meyakini klo Islam itu agama yg paling benar, insyaAllah.. CMMIW

    BalasHapus

Artikel Ini Bagus (Good) atau Jelek (Bad)? Please Comment here