Benarkah Imam Bukhari Penulis Hadits Tak Bisa Salah? Alkisah seorang santri bertanya kepada ustadz, apakah boleh sholat sunah setelah ashar. Ustadz menjawab,"Tidak boleh, haram" Tiba tiba santri itu menunjukkan kitab hadits Bukhari yang mencantumkan hadits dari Aisyah, bahwa Rasulullah tak pernah meninggalkan sholat sunnah sesudah ashar. Sang ustadz bingung, santri itu tersenyum simpul. Santri itu tahu bahwa di halaman sebelahnya Bukhari menuliskan sebaliknya, melarang sholat sunnah itu. Jadi Benarkah Imam Bukhari Penulis Hadits Tak Bisa Salah?
Tentu saja Bukhari sangat mungkin melakukan kesalahan. Akan tetapi kesalahan Bukhari menjadi tidak berpengaruh kepada kita selagi kita bisa memposisikan Bukhari sebagai sekedar pengumpul hadits. Data yang dikumpulkan Bukhari itu sangat bermanfaat bagi ahli sesudahnya dalam menentukan hukum dan konsep ajaran Islam. Yang perlu diingat adalah bahwa tidak semua hadits Bukhari boleh dipakai sebagai hujjah karena didalamnya bercampur antara yang shahih dan yang tidak. Jangankan hadits yang tak shahih, bahkan hadits shahih pun masih harus melalui pengujian barangkali bertentangan dengan Quran atau akal sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel Ini Bagus (Good) atau Jelek (Bad)? Please Comment here