Salah satu teknik yang dipakai sufi dalam berbohong adalah dengan mengatakan bahwa ilmu khusus yang diperoleh para sufi berbeda dari ilmu awam. Lalu kalau orang bertanya seperti apa ilmu yang mereka dapatkan berkat "kesucian" mereka itu? mereka menjawab,"Ilmu ini sangat khusus, tidak boleh diketahui oleh sembarang orang karena akan menyebabkan fitnah" nah kalau udah gitu ya udah deh, kita gak dapat info dari sufi tersebut.
Para Sufi berlindung di balik klasifikasi umat berdasarkan tingkat amal dan keilmuan. Bisa Jadi Al Ghazali benar ketika menyampaikan bahwa dalam keilmuan dan amal, umat terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu awam, khowas (khusus), dan khowasul khowas (khusus nya khusus). Tetapi dalam bab Ghurur (Tertipu) Al Ghazali juga mewanti wanti bahwa setan akan membisikkan tipuan kepada orang orang sehingga merasa bahwa dirinya suda mencapai tingkat khusus nya khusus. artinya mereka berbeda dari orang awam. Penyakit ghurur (tertipu inilah) rupanya yang mewabah di kalangan sufi.
analisa berdasarkan otak.. mengandalkan akal dangkal... gak mutu.
BalasHapusnabi Isa (atas ijin Alloh)pernah membangkitkan orang mati, syekh Abdul Qodir Jailani juga pernah.
dari satu contoh diatas jelas bahwa didunia ini ada hal2 khusus yg tidak diberikan untuk orang umum..
tentu tidak setara, Abdul Qodir Jilani dibanding Isa as
Hapussanpeyan itu gemblung
Lebih baik analisa berdasarkan otak, dari pada analisa tanpa otak sama sekali...
Hapusjika sufi merasa mendapat ilmu khusus dari Allah sama halnya meragukan kalau alqur'an itu sdh lenkap dan menentang bhw wahyu sdh ditutup
BalasHapus