Mbah Maridjan bisa mengenali Merapi dengan lebih cermat sehingga bisa memberikan peringatan lebih awal kepada warga agar tidak jatuh korban. Mengenai bertahan di lokasi dan menjadi orang yang paling terakhir mengungsi itu bagus tetapi tentu harus aktif menyuruh masyarakat untuk secepatnya menyelamatkan diri kalau perlu Mbah Maridjan memberi contoh dengan turun ke pengungsian.
Jadi sebenarnya yang patuh pada perintah HB IX itu justru para petugas yang aktif memberikan warning dan menyuruh warga untuk menyelamatkan diri secepatnya. Cobalah berpikir jernih,.. kalau seluruh masyarakat mencontoh mengikuti apa yang dilakukan Mbah Maridjan,... berapa banyak generasi masa depan Indonesia yang mati sia sia, padahal kesempatan menyelamatkan diri terbuka lebar?
sok tau
BalasHapusada tiga kemungkinan:
BalasHapus1perintahnya yan salah
2cara memahami perintahnya yang salah
3atau emang sebenarnya gak pernah ada perintah
Kata roy suryo (sobat mbah marijan) si mbah maridjan tu tidak disuruh HBIX tapi dia itu menggantikan petugas juru kunci sebelumnya, namanya gw lupa
BalasHapussetuju aku
BalasHapusnjogo gunung kuwi ngamati gunung, lek wis ngerti bahoyone opo gek cepet nylametake masyarakat. ora kok malah moh dievakuasi
blog PAYAH.. SAMPAH.. HARUSNYA GA PERLU ADA BLOG SAMPAH KAYA GINI..
BalasHapusAllah berfirman artinya : janganlah kau bunuh diri-diri kamu sesungguhnya allah maha penyayang atas kalian... (an Nisa :29)
BalasHapusDan Rasulullah shallallahu 'aalaihi wa sallam bersabda artinya : tidak boleh celaka dan jangan mencelakakan..
semua imam 4 madzhab pun sepakat kita harus manghindar dari bahaya karena diantara tujuan syariata adalah unutk menjaga 5 hal penting : agama,jiwa,kehormatan nasab, harta, dan akal...
kita jangan meniru perilaku salah mbah marijan itu_semoga Allah merahmatinya_.. semoga tanda sujudnya adalah tanda khusnul khotimah.