BUNUH DIRI Isra' Mi'radj PasangIklanGratis Hijriyah vs Masehi Muhammad dan Anemogamy PasangIklanGratis Alam Semesta Terbatas PasangIklanGratis

Salafy Bingung Dalil Haram nya Gambar Foto & Video

Ditanya tentang haramnya gambar, foto dan video makhluk bernyawa, Syeh Salafy yang paling Salaf berkata, "Menggambar makhluk yang bernyawa dengan kamera dan selainnya haram dan wajib bagi pelakunya untuk bertaubat kepada Allah Ta’ala". Sang pemuda yang bertanya itu mengajak Syekh Salafy masuk ke dalam ruangan. Di ruangan inilah Syekh Salafy tak bekutik dan menemukan bahwa dalil salaf yang paling salaf itu menjadi satu dalil paling bodoh yang pernah dia dakwahkan. Bagaimana ceritanya?


Membakar Lukisan
"Lukisan ini harus saya bakar ya Syekh?", kata pemuda sambil menunjuk sebuah lukisan singa
"Benar!", jawab Syekh. Pemuda itu membakarnya kemudian mengajak syekh melihat figura berikutnya

Membakar Foto Dinding
"Ini foto beberapa hewan karnivora untuk alat peraga pelajaran biologi, harus dibakar juga Syekh?"
"Benar!"


Menghancurkan Tembok atau Melenyapkan Singa

Lalu mereka masuk ke ruangan gelap. Tampak di dinding gambar seekor singa mondar mandir di dalam kandang. Gambarnya terbalik, yang atas di bawah, yang bawah di atas.
"Gambar di dinding ini tidak bisa dihapus Syekh,..lalu,..."
"Saya tahu, ini filem kan?,... stop memutar filem itu, matikan dan bakar proyektornya, karena kita harus melenyapkan penyebabnya!"
"Tapi syekh,... ini bukan dari proyektor"
"Kalau begitu robohkan temboknya"
"Ok, ok saya punya cara, kita tunggu sebentar"
Syekh bersungut sungut menanti saat gambar singa itu lenyap dari dinding. Tak lama kemudian,.. benar,.. singa itu sudah tak ada. Rupanya sang pemuda menyuruh rekannya untuk memindahkan singa itu ke kandang lainnya. Film terbalik, tentang singa dan kandangnya tadi adalah hasil proyeksi kandang singa di belakang ruangan yang masuk melalui sebuah lubang kecil di dinding bagian belakang sang pemuda dan syekh itu

Meremukkan Cermin atau Melenyapkan Kepala Anda
Kemudian mereka pindah ke ruangan lain. Syekh itu kaget bukan kepalang dan mengucap istighfar berkali kali sambil memejamkan mata. Dia melihat di dinding ada gambar manusia bergerak gerak, dua jumlahnya. Yang satu berpakaian arab, berjenggot tebal, yang satu lagi anak muda. Dinding itu dipasangi sebuah cermin besar sepenuh dinding. sehingga terlihat jelas bayangan mereka berdua di situ. Sang pemuda  melangkah ke sudut ruangan mengambil karung kemudian menutupkannya ke badan Syekh. Karung itu di lubanginya tepat di bagian mata, 

"Silakan lihat lagi ke dinding Syekh,... gambar manusia itu sudah tidak ada"
"Iya, gambar manusia menyebalkan itu sudah tak ada, tapi itu yang anak mudanya kok masih ada?"
Pemuda itu menarik karung tadi, menutupkannya ke kepala lalu berkata,
"Tuh, sekarang anak mudanya udah tak ada"
"Tapi kok si tua menyebalkan itu ada lagi?"
Pemuda itu menghela nafas lalu menjelaskan,
"Begini Syekh,..ada dua cara untuk menghilangkan gambar manusia yang anda anggap menyebalkan di dinding itu,... pertama meremukkan cermin di dinding itu, yang kedua melenyapkan sumber masalahnya, yaitu kepala anda"

Membunuh Nuri atau Mencongkel Mata Anda
Pemuda itu menarik syekh keluar ruangan, lalu mengajaknya ke ruang belakang melihat seekor burung nuri yang bertengger di atas dahan jambu.

"Burung Nuri itu asli Syekh,... bukan gambar, bukan foto, bukan video, berarti tidak harus di hilangkan to?"
"Benar, yang harus dihancurkan adalah gambar yang dihasilkan darinya"
"Syekh, kalau ada gambar Nuri itu ditangan saya, apa harus dihapus?"
"Ya"
"Kalau tak bisa di hapus?"
"Potong saja tangan yang ada gambarnya"
"Syekh,..sebenarnya saat ini ada gambar nuri itu di bagian dalam mata Syekh, saya ragu, apakah mesti membunuh nuri itu, atau mencongkel mata Anda?"




Related Post / Artikel Terkait:



2 komentar:

Artikel Ini Bagus (Good) atau Jelek (Bad)? Please Comment here