BUNUH DIRI Isra' Mi'radj PasangIklanGratis Hijriyah vs Masehi Muhammad dan Anemogamy PasangIklanGratis Alam Semesta Terbatas PasangIklanGratis

KIAT PRAKTIS AGAR SELAMAT DARI KEJAHATAN

Pencurian, perampokan, pembunuhan, penganiayaan, pelecehan seksual, perkosaan, menjadi menu sehari hari berita di media. Bukan tak mungkin giliran kita jadi korbannya. Petugas keamanan tak lagi bisa diandalkan. Dalam beberapa kasus petugas malah jadi korban. Dalam kasus lain, petugas main mata dengan pelaku kejahatan, dalam kasus yang lebih meresahkan, petugas adalah pelaku kejahatan itu sendiri. Keputus-asaan dan ketakutan terwakili dalam syair lagu Jamrud di atas. Lantas gimana dong? Adakah kiat praktis agar selamat dari kejahatan? Jawabannya ada dalam Quran. berikut penjelasannya:


Quran Surat Al Falaq ayat 1-5


Dengan nama Allah yang maha Rahman dan maha Rahim
Katakan, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai Falaq
dari kejahatan apa yang diciptakan-Nya
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap
dan dari kejahatan ahli sihir yang meniup-niup buhul (santet)
dan dari kejahatan para pendengki ketika mereka melampiaskan kedengkiannya


Berlindung pada Allah dari Kejahatan Makhluk lain

Kalau dalam surat An Naas, Allah menyuruh manusia untuk melindungkan diri dari setan dari jenis jin dan menusia yang kejahatannya tersembunyi (berupa bisikan bisikan yang merasuki akal pikiran), maka dalam surat Al Falaq ini Allah menyuruh manusia untuk berlindung dari kejahatan yang bersifat fisik atau serangan fisik.

1. Berlindung dari kejahatan apa-apa yang telah diciptakan Nya (min syarri maa kolaq) .Termasuk di dalamnya gangguan binatang yang membahayakan, seperti binatang buas, ular berbisa, kalajengking, segala macam parasit yang bebrbahaya bagi tubuh

2. Berlindung dari kejahatan malam apabila telah gelap, sunyi, sepi dari pengawasan umum. (min syarri ghasiqin idza waqob). Perilaku jahat lazimnya mendapatkan momentum ketika suasana gelap, sunyi dan sepi dari pengawasan/kewaspadaan umum. Kata "ghasiqin" diterjemahkan sebagai malam (lail), dan memang kegelapan, kesunyian dan berkurangnya kewaspadaan umum biasanya terjadi di waktu malam. Namun sebenarnya ada kondisi tertentu yang memenuhi kriteria "ghasiqin" meskipun bukan di malam hari. Seperti keadaan rumah / gedung kosong tanpa ventilasi dan penerangan. Sebuah lorong jalan yang sepi, gelap karena rimbun pepohonan dst. Kondisi seperti itu memenuhi kriteria sepi dari kewaspadaan umum, sehingga memberikan ruang gerak bagi seorang penjahat untuk leluasa melakukan aksinya. Inilah yang disebut kejahatan ghasiqin (syarri ghasiqin).

3. Berlindung dari kejahatan tukang sihir yang meniup buhul / melakukan santet (min syarrin naffatsati fil uqod). Tukang sihir dengan bantuan setan dari jenis jin, bisa melakukan serangan fisik tak kasat mata yang bisa melukai seseorang. Orang biasa mengenalnya dengan istilah santet atau teluh.

4. Berlindung dari kejahatan pendengki ketika dia melampiaskan kedengkiannya  (min syarri khasidin idza khasad). Seringkali terjadi orang berbuat jahat ke kita padahal kita tak pernah sebelumnya berbuat serupa padanya. Motif kedengkian seringkali terungkap bahkan sampai pada kasus pembunuhan. penyebabnya hanya masalah dengki. Nah ayat terakhir surat al alaq ini menyebut dengan jelas kejahatan jenis ini. Dan kita disuruh untuk berlindung kepada Allah.


Qul Audzu... = Katakanlah "Aku berlindung...."

Kata qul audzu merupakan perintah Allah agar manusia memohon perlindungan kepada Allah. (dalam surat An Naas disebut,... Robbi n naas = tuhannya manusia,... dalam surat al falaq disebut robbi al falaq=Tuhan yang menguasai Fajar/pagi)

Pertolongan Allah sangat cepat dan sangat dekat tanpa banyak prosedur. Ketika kita menelpon polisi, petugas akan bertanya, siapa kita dan apa masalahnya, kejadiannya dimana,bagaimana ceritanya dst. Sesudah itu petugas akan mengatakan,"tunggu ya, kami akan segera tangani!" Tapi perlindungan dan pertolongan Allah lebih hebat. Ketika seorang penjahat hendak melakukan kejahatan,..dijadikan dalam pikiran penjahat itu, bayangan betapa sulitnya mendapatkan cara eksekusi rencana jahatnya, hingga akhirnya urung tak jadi melakukan.

Allah berfirman,"ud uni astajib lakum = berdoalah padaku pasti aku kabulkan untuk kalian", dalam ayat lain,"...alaa inna nashra Allahi qoriib = sesungguhnya pertolongan Allah amat dekat"

Tunggu Apa lagi? Ayo katakan

Tunggu apa lagi? ayo katakan "aku belindung kepada Tuhan yang menguasai falaq, dari kejahatan apa yang diciptakanNya, dan dari kejahatan malam ketika telah sunyi, dan dari kejahatan penyihir yang meniup buhul (santet), dan dari kejahatan pendengki ketika melampiaskan kedengkiannya"

Ucapkan kalimat kalimat itu,.sampaikan dengan hati tulus kepada Allah yang menciptakan semua manusia dan alam semesta. Sampaikan pada Dia. niatkan kuat kuat dalam hati bahwa kita sungguh sungguh minta perlindungan padaNya,.. tujukkan bahwa kita meyakini sepenuhnya bahwa kita tak berdaya, dan hanya Allahlah yang memiliki kekuasaan kekuatan untuk melindungi kita. Ucapkan kalimat kalimat itu sebagai curhat langsung kepada Allah.

Kemudian buktikan sendiri hasilnya.....sesungguhnya Allah tak pernah menyalahi janjinya (inna Allah laa yukhliful mii'aad).

Selamat mencoba

(adil muhammadisa)





Related Post / Artikel Terkait:



1 komentar:

Artikel Ini Bagus (Good) atau Jelek (Bad)? Please Comment here