BUNUH DIRI Isra' Mi'radj PasangIklanGratis Hijriyah vs Masehi Muhammad dan Anemogamy PasangIklanGratis Alam Semesta Terbatas PasangIklanGratis

Menolak Ulama = Kafir? Benarkah?


Menolak ulama = menentang nabi = kafir. Benarkah demikian? Berikut dialog imajiner antara Kiai dan Pemuda untuk menjelaskan kesalahan paradigma tersebut.

KIAI: Al Ulama' warotsatul anbiya,....ulama adalah pewaris para nabi. Jadi kalau kamu memusuhi ulama, sama saja memusuhi para nabi. Kalau kamu mengingkari ulama sama saja mengingkari para nabi. padahal tidak ada yang mengingkari nabi kecuali orang kafir,.......

PEMUDA: PERTAMA, bisa jadi hadits "al ulamau warotsatul anbiya" itu tidak sahih, artinya Nabi tak pernah bilang begitu.

yang KEDUA, jika memang nabi mengatakan demikian, maka pertanyaannya adalah,.."ulama itu,...ulama yang mana?" kalau ulamanya seperti anda ini ya KIAI,...tentu bukan pewaris para nabi tetapi pewaris pemuka agama yang tolol. Maka wajib ditolak ketololannya

KETIGA, pernyataan terakhir anda yang mengkafirkan orang yang menolak ulama, adalah manifestasi kelemahan argumentasi anda. Orang yang bisa anda tololin (bodohi) tentu "kepaksa" manut sama anda gara gara takut termasuk kategori kafir. padahal kafir tidaknya seseorang sudah dijelaskan dalam Quran, tetapi ditambahi oleh "ulama palsu" seperti anda untuk mengikat ketundukan orang pada Kiai seperti anda. Inilah sebenar benarnya pemecah belah umat. karena ulama palsu lain juga mengatakan hal yang sama pada para pengikutnya. Anda dan teman teman anda saja banyak berbeda prinsip, apaladi anda dan Nabi. Umat jadi serba salah. jika ikut teman anda, dia kafir terhadap anda, jika ikut anda maka dia kafir terhadap yang lainnya. 











KIAI: zzzzzzzzzz

Related Post / Artikel Terkait:



11 komentar:

  1. Apa beda antara Nabi/Rasul dengan "ulama"...?
    proses yng membedakan keduanya,sebagaimana 2 orang yng ingin mencapai satu tujuan,yng satu naik pesawat terbang yng memiliki rute pasti dan cepat,dengan seseorang yng berjalan kaki menempuh jarak ke tujuan yng sama,para Nabi/Rasul laksana seorang yng naik pswt terbang ber-rute sedang "ulama" laksana seorang yng berjalan kaki.
    Bagi kita yng juga diberikan "akal",pastinya kita tahu apakah seseorang itu "ulama" yng dimaksudkan hadits tsb atau bukan,begitu pula jika kita telah bisa mendefinisikan seseorang itu "ulama" sesungguhnya atau bukan,maka kitapun sdh termasuk "ulama" alias orang yng berilmu yng penuh dng kehati2annya agar tdk terjebak pd jurang ke-musyrikan.

    wallahu a'lam.

    BalasHapus
  2. dimana ada dalil di alkitab " yesus berkata akulah tuhanmu maka sembahlah aq. " kristen menganut pada ucapan dan crita paulus markus dkk. yg belum tentu kbenarannya, dan isinya pun saling crash dan bertentangan.

    BalasHapus
  3. Kristian adalah satu kepercayaan dogma yg tak pakai otak...satu kepercayaan yg semata2 percaya pada jesus....tapi tak percaya pada kata2 dan ajaran yg dibawa ole jesus ....saya mau tanya sedekit....dari segi perspektif apa orang kristian mengikuti kata2 jesus....jawapnya melainkan tidak ada satu pun yg orang kristian skrng mengikuti ajaran

    BalasHapus
  4. Klo anda (kristin) mo mncari kbenaran maka maka baca alkitab mu dgn benar dan baca juga kitab alqur'an maka anda akan tau sendiri jwban yg sangat benar
    karna klo kita lihat dgn sebelah mata maka kbnaran gk akan wujud
    tenangkan fikiran dan pelajari agama kita (islam) dgn bnar

    BalasHapus
  5. Klo anda (kristin) mo mncari kbenaran maka maka baca alkitab mu dgn benar dan baca juga kitab alqur'an maka anda akan tau sendiri jwban yg sangat benar
    karna klo kita lihat dgn sebelah mata maka kbnaran gk akan wujud
    tenangkan fikiran dan pelajari agama kita (islam) dgn bnar

    BalasHapus
  6. Allah itu kuasa,mampu menciptakan segalanya,jika anda prcy isa adalah tuhan,sebutkan apa kekuasaannya,sedangkan isa lahir dri maryam

    BalasHapus
  7. Allah itu kuasa,mampu menciptakan segalanya,jika anda prcy isa adalah tuhan,sebutkan apa kekuasaannya,sedangkan isa lahir dri maryam

    BalasHapus
  8. Jika saudara-saudara kristen tidak terima (dianggap tidak masuk akal) jika Al-Quran mengatakan Abraham,Musa dan tokoh lainyya itu islam lantaran agama islam baru datang 1.400 tahun lalu, sementara tokoh2 itu sudah ada sejak ribuan tahun sebelum masehi, karena mereka (orang kristen) tidak paham arti "ISLAM" . Arti islam adalah tunduk/berserah diri pada tuhan pencipta yang maha esa....kalau orang kristen benar-benar mempelajari sejarah tokoh-tokoh tersebut jelas bahwa mereka adalah orang2 yang berserah diri pada tuhan tuhan yang maha esa, yakni Allah saja, tidak ada yang lain...mengenai banyak pernyataan Al-Quran yang menjelaskan keesaan Allah dinilai sama dengan yang ada di Al-kitab itu bukan menjiplak dari Al-kitab atau kitab2 sebelumnya. Itu terjadi karena memang Al-Quran adalah wahyu yang diturunkan dari tuhan yang sama yakni Allah, tuhan yang juga mengutus Musa dengan kitab taurat dan Isa putra Maryam dengan injilnya...
    Perlu diketahui, Al-Quran yang dibawa Nabi Muhammad Sallalluhu Alaihi Wasallam diturunkan untuk mengkoreksi ajaran sebelumnya yang telah banyak menyimpang, utamanya mengenai pemahaman terhadap Allah. Misalnya, orang kristen menganggap Nabi Isa Alaihissalam adalah tuhan, dengan doktrin trinistas...

    BalasHapus

Artikel Ini Bagus (Good) atau Jelek (Bad)? Please Comment here