Tidak Semua Orang Islam Masuk Surga. Wah, gimana tuh? Enakan orang kristen dong? Asal percaya Yesus pasti masuk surga. Benarkah demikian? Tentu saja salah. Yang benar adalah Tidak semua pengikut Yesus masuk surga. Jadi boleh dibilang mirip. Bagaimana penjelasannya?
Cara paling mudah memahami fenomena ini adalah dengan mengambil pengertian yang tepat mengenai agama Allah. Isa dan Muhammad adalah orang yang diutus untuk menyampaikan ajaran Allah kepada manusia. Di antara menusia ada yang menerima, ada pula yang menolak.
1. Yang menerima disebut muslim(orang yang tunduk patuh taat pada seruan nabi),
2. sedangkan yang menolak disebut kafir (orang yang ingkar, menolak, tidak mau tunduk patuh taat pada ajakan nabi).
Kaum Isa maupun kaum Muhammad bereaksi sama, ada yang patuh, ada yang menolak.
Kaum Nabi Isa (Yang disebut Yesus oleh Kristiani saat ini)
Kaum Isa yang menerima kita kenal dengan sebutan Al Hawariyyin. Ketika Isa menguji kesetiaan mereka dengan bertanya,"Siapakah yang mau menolong agama Allah?" mereka serempak menjawab, "Nahnu ansharu Llah" (artinya: kamilah penolong-penolong agama Allah). Mereka menerima ajaran Allah yang dibawa Isa. Mereka tunduk, patuh, taat dan berserahdiri sepenuhnya untuk mengabdi hanya kepada Allah. Semua sifat ketundukan kepatuhan dan ketaatan itu merupakan makna dari kata muslim yang diterangkan di atas. Itu sebabnya dalam beberapa ayat Quran disebutkan secara eksplisit, Isa dan pengikutnya mengatakan,"Wa asyhad bi anna muslimun" artinya "dan saksikanlah bahwa kami adalah muslimun (orang yang taat tunduk, patuh, berserahdiri hanya kepada Allah)"
Kaum Isa yang menolak, berkomplot dengan beberapa tokoh romawi untuk membunuh Isa. Salah satu tokoh paling brutal dalam memerangi Isa dan para pengikutnya adalah Paulus dari Tarsus. Kemudian hari Paulus ini memunculkan dirinya dalam kumpulan ajaran Isa sebagai rasul (utusan Isa), sementara tak pernah sebelumnya Paulus ini bertemu Isa secara langsung. Memang musuh Isa bukan hanya Paulus, tetapi yang paling berpengaruh dalam merusak dan memalsukan ajaran Isa adalah Paulus ini. Taktik Politis yang dipakai Paulus adalah dengan mengaku dan bersumpah bahwa dia adalah pengikut Isa. Dengan mempelajari tulisan tulisan paulus, akan jelas terlihat bahwa sebenarnya dia adalah penentang Isa yang nyata. Tulisan pribadi nya yang dimasukkan menjadi satu dengan ajaran asli Isa sekarang ini dikenal orang sebagai bibel. Fenomena ini mirip sekali dengan masuknya ribuan hadits palsu yang menghiasi semua kitab hadits yang dimiliki oleh umat Islam sekarang ini. Dan yang melakukan kejahatan pemalsuan semacam ini adalah orang yang sama yaitu kaum munafik. Orang jenis ini berpenampilah sebagai pengikut nabi tetapi sebenarnya dia adalah musuh yang nyata.
Kaum Muhammad
1. Yang menerima disebut muslim(orang yang tunduk patuh taat pada seruan nabi),
2. sedangkan yang menolak disebut kafir (orang yang ingkar, menolak, tidak mau tunduk patuh taat pada ajakan nabi).
Kaum Isa maupun kaum Muhammad bereaksi sama, ada yang patuh, ada yang menolak.
Kaum Nabi Isa (Yang disebut Yesus oleh Kristiani saat ini)
Kaum Isa yang menerima kita kenal dengan sebutan Al Hawariyyin. Ketika Isa menguji kesetiaan mereka dengan bertanya,"Siapakah yang mau menolong agama Allah?" mereka serempak menjawab, "Nahnu ansharu Llah" (artinya: kamilah penolong-penolong agama Allah). Mereka menerima ajaran Allah yang dibawa Isa. Mereka tunduk, patuh, taat dan berserahdiri sepenuhnya untuk mengabdi hanya kepada Allah. Semua sifat ketundukan kepatuhan dan ketaatan itu merupakan makna dari kata muslim yang diterangkan di atas. Itu sebabnya dalam beberapa ayat Quran disebutkan secara eksplisit, Isa dan pengikutnya mengatakan,"Wa asyhad bi anna muslimun" artinya "dan saksikanlah bahwa kami adalah muslimun (orang yang taat tunduk, patuh, berserahdiri hanya kepada Allah)"
Kaum Isa yang menolak, berkomplot dengan beberapa tokoh romawi untuk membunuh Isa. Salah satu tokoh paling brutal dalam memerangi Isa dan para pengikutnya adalah Paulus dari Tarsus. Kemudian hari Paulus ini memunculkan dirinya dalam kumpulan ajaran Isa sebagai rasul (utusan Isa), sementara tak pernah sebelumnya Paulus ini bertemu Isa secara langsung. Memang musuh Isa bukan hanya Paulus, tetapi yang paling berpengaruh dalam merusak dan memalsukan ajaran Isa adalah Paulus ini. Taktik Politis yang dipakai Paulus adalah dengan mengaku dan bersumpah bahwa dia adalah pengikut Isa. Dengan mempelajari tulisan tulisan paulus, akan jelas terlihat bahwa sebenarnya dia adalah penentang Isa yang nyata. Tulisan pribadi nya yang dimasukkan menjadi satu dengan ajaran asli Isa sekarang ini dikenal orang sebagai bibel. Fenomena ini mirip sekali dengan masuknya ribuan hadits palsu yang menghiasi semua kitab hadits yang dimiliki oleh umat Islam sekarang ini. Dan yang melakukan kejahatan pemalsuan semacam ini adalah orang yang sama yaitu kaum munafik. Orang jenis ini berpenampilah sebagai pengikut nabi tetapi sebenarnya dia adalah musuh yang nyata.
Kaum Muhammad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel Ini Bagus (Good) atau Jelek (Bad)? Please Comment here