Menurut agama Islam, Iblis adalah nama salah seorang dari bangsa jin. Dalam Al Quran dijelaskan bahwa Allah menciptakan tiga jenis makhluk berakal budi yaitu malaikat, jin, dan manusia. Malaikat diciptakan dari cahaya (nuur), jin dari api(naar), dan manusia diciptakan dari tanah(turaab). Iblis adalah nama salah seorang jin, sebagaimana Jibril adalah nama seorang malaikat. Begitu jugaAdam yang merupakan nama seorang manusia.
Salah satu kutipan Al Quran yang cukup detil mengenai asal mula kisah Adam dan Iblis terdapat dalam Surat Shaad ayat 71-85 sebagai berikut:
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah".Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya". Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuanya, kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.
Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?" Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk,sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan".
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan".Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)". Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.
Allah berfirman: "Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan". Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya.
menarik
BalasHapusberarti setan juga pernah merasakan surga juga ya.
BalasHapuskenapa setan itu begitu begitu angkuh.
BalasHapuspantas sampai sekarang ini setan masih membenci manusia
BalasHapusbagus
BalasHapusjadi setan di buang ke bumi karena ke sombongannya
BalasHapusdasar setan,kerjaan lu godain manusia saja,cari kerjaan lain donk gak kreatif nih setan.
BalasHapus