Heboh Pendeta Membaca Novel Porno Di Bale Desa, Perangkat Desa Malu, Ibu-Ibu Jijik, Bapak-Bapak Waw

Pendeta yang tergolong sangat aktif melakukan pemurtadan, tanpa dia sadari terjebak dalam sebuah peristiwa yang tergolong paling memalukan dalam sejarah Kristenesasi. Seusai masyarakat dikumpulkan di balai desa dan diberi bantuan sembako cuma-cuma, entah siapa yang mengarahkan sang Pendeta, tiba-tiba dia berkhotbah membacakan ayat alkitab yang ternyata isinya mirip cerita porno. Masyarakat gempar. Mereka menyebut kejadian itu sebagai "Khotbah Porno Sang Pendeta." Perangkat desa malu. Ibu-ibu jijik. Bapak-bapak waw. Bagaimana ceritanya?

Sebagaimana lazimnya pendeta missionaris demikian giatnya memberikan bantuan sembako gratis di pelosok desa dengan harapan masyarakat merasa berhutang budi sehingga mau berpindah ke agama Kristen. Perangkat desa yang sebagian anggotanya memang sudah Kristen berhasil memuluskan rencana diadakannya pembagian sembako di bale desa. Kabarnya salah seorang perangkat entah lurah atau kadus memberikan syarat agar pak pendeta mau membacakan Alkitab yaitu kitab Yehezkiel Pasal 23 ayat 1 sampai selesai.

Oleh pembawa acara disampaikan bahwa masyarakat akan diajak oleh pak Pendeta untuk menerima Yesus sebagai juru selamat, alias masuk Kristen. Sambil mengangkat Alkitab tinggi-tinggi dia mengatakan,

"Agar Bapak dan Ibu sekalian percaya bahwa ajaran Kristen benar benar ajaran Tuhan yang suci, sebentar lagi beliau pak Pendeta akan membacakan pada kita Alkitab yang suci ini. Inilah ajaran Tuhan Kristen yang paling inti dan paling suci yang wajib dipelajari dan diamalkan bagi siapa saja yang ingin selamat masuk surga. Tidak berpanjang lebar, kepada pak Pendeta kami persilakan untuk segera membacakan dengan jelas Kitab Yehezkiel Pasal 23, kepada beliau kami persilakan"

Pembawa acara turun, menyerahkan Alkitab itu kepada pendeta yang segera naik podium. Sang pendeta dengan lugu membaca kitab tersebut sebagaimana terlihat dalam screenshot berikut

Para perangkat desa mulai risih, menoleh dan saling berpandangan. Ada yang bengong, ada yang mengernyitkan dahi, banyak pula yang jadi hilang rasa kantuknya sebagaimana mahasiswa yang bersemangat mengikuti mata kuliah favorit yang paling disukainya. Pendeta itu melanjutkan membaca kitab suci Kristiani yang bakal menyelamatkan dunia dan membawa manusia ke surga. Berikut screenshotnya:

Perangkat desa tersipu. Acara jadi kacau dan memalukan. Ibu-ibu sempat mengungkapkan ekspresi jijik. Bapak-bapak berteriak "WAW".

Pendeta ingin meneruskan tetapi pembawa acara segera memintanya untuk turun. Pembawa Acara segera menenangkan:

"Demikian tadi Alkitab, kitab suci agama Kristen yang dibawa oleh bapak pendeta. Beliau meminta kita masuk Kristen dan menjalankan ajaran tadi agar selamat sampai di sorga, Bagaimana? ada yang ditanyakan?"

Kegemparan melanda balai desa. Seribu orang seribu kepala semua bertanya? Apa gerangan sebenarnya yang telah dibaca pak pendeta? Apakah itu pula yang diajarkan Yesus pada para pengikutnya?

Pembaca bisa membantu memberikan penjelasan?