BUNUH DIRI Isra' Mi'radj PasangIklanGratis Hijriyah vs Masehi Muhammad dan Anemogamy PasangIklanGratis Alam Semesta Terbatas PasangIklanGratis
Tampilkan postingan dengan label Islam Science. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Islam Science. Tampilkan semua postingan

Nabi Muhammad Ajarkan Quran Sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan






Tidak ada perselisihan di kalangan sejarawan bahwa kemajuan peradaban Islam yang memimpin Dunia sejak abad ke 7 sampai dengan 19 benar-benar terjadi. Mereka juga sepakat bahwa salah satu faktor pendorong utama adalah semangat keilmuan para pengikut Muhammad yang disandarkan pada perintah Iqro yang tercantum dalam QS Al Alaq ayat 1. Sejarah membuktikan bahwa Nabi Muhammad telah ajarkan Quran yang berfungsi sebagai sumber utama ilmu pengetahuan manusia saat itu.

Kecepatan Cahaya dan Batas Alam Semesta Dalam Perspektif Isra' Mi'raj

new life hubble
Kecepatan Cahaya dan Batas Alam Semesta tetap menjadi topik menarik dalam Astrofisika. Kecepatan cahaya yang menurut Einstein merupakan kecepatan tertinggi yang bisa dicapai sebuah partikel ternyata bisa dilampaui oleh kecepatan neutrino yang memiliki massa mendekati nol. Kecepatan pemindahan singgasana ratu Balqis dari Yaman ke Yerusalem dalam waktu kurang dari satu kedipan mata juga disebut-sebut sebagai bukti bahwa pernyataan Einstein tidak sepenuhnya benar.
Ide alam semesta tak terbatas yang dikemukakan para fisikawan Newtonian telah terbantah dengan gagasan Keppler yang dipicu pertanyaan sederhana, kenapa langit malam hitam kelam. Dalam elaborasinya Keppler menerangkan jika alam semesta tak terbatas, langit malam tidak mungkin hitam kelam melainkan terang benderang seterang matahari pada setiap "pixel" langitnya. Suhu di bumi pun akan terus naik tak terbatas, air dan atmosfir menguap dan membara hingga tak mungkin ada kehidupan. Logika Quran telah mengajari kita sejak awal bahwa hanya Sang Pencipta lah yang tak terbatas, sementara Alam Semesta ciptaan Allah tentulah terbatas. Peristiwa Isra' Mi'raj mengisyaratkan hal ini dengan menyebut Sidratil Muntaha sebagai batas terluar yang tidak terlampaui oleh makhluk ciptaan-Nya. Bagaimana penjelasannya

Isra' Mi'raj Kecepatan Cahaya dan Batas Alam Semesta Bagian 2

crab-nebula-1054-AD-teleskop-hubble-16
Artikel ini adalah bagian 2 dari Judul Yang sama karena pembahasan topik tersebut terpaksa agak panjang. Dalam tulisan sebelumnya telah disampaikan pengertian umum Isra' Mi'raj merujuk pada Surah Al Isra dan Surah An Najm dalam Al Quran. Berikutnya kita bisa sejenak merenung seberapa dahsyat sebenarnya peristiwa Isra' Mi'raj yang dialami junjungan kita Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi wa Salam. Kecepatan sehebat apa yang membawa beliau dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha lalu ke Sidratil Muntaha dalam waktu kurang dari satu malam. Kecepatan Cahaya? atau lebih cepat lagi? Lantas dimanakan batas alam semesta yang diisyaratkan dalam istilah sidratil muntaha?

Isra' Mi'raj Kecepatan Cahaya dan Batas Alam Semesta

Masjidil Aqsha
27 Rajab Isra' Mi'raj merupakan satu dari beberapa kejadian luar biasa yang diberitakan Allah dalam Quran, yang mengandung isyarat ilmiah mengenai Kecepatan Cahaya dan Batas Alam Semesta. Biasanya para penceramah menjelaskan Isra' Mi'raj dalam korelasinya dengan perintah sholat 5 waktu, dongeng pembelahan dada, dongeng kendaraan buraq yang bertubuh kuda berkepala manusia, dongeng penduduk neraka, dongeng negosiasi jumlah rakaat shalat antara Tuhan dan Nabi Musa, dsb. Namun jika kita teliti lebih seksama semua ayat Quran tentang Isra' Mi'raj mengarahkan kita justru pada topik penting dunia sains kontemporer yaitu masalah Kecepatan dan Batas Alam Semesta. Bagaimana penjelasannya.

Islam Bicara Sains Teknologi dalam Quran

ali imran 190

Islam bicara sains teknologi dalam Quran, Ali Imran 190 merupakan ayat paling populer terkait hal ini: 
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dalam silih bergantinya malam dan siang, benar-benar terdapat ayat Allah bagi ulul albab (orang yang mempunyai akal)"
Langit dan bumi, atau alam semesta dengan mekanisme pergerakannya yang sebagian dipersepsi manusia sebagai pergantian malam dan siang, merupakan tanda-tanda alam yang menjadi sumber ilmu pengetahuan (sains). Orang beriman mempergunakan qalbu (hati/akal pikiran)untuk memahami ayat Allah dalam Quran sekaligus ayat Allah di alam semesta mendapat sebutan khusus dalam Quran sebagai ulul albab. Dengan isyarat ini para ahlul Quran pastilah bakal menjadi yang terdepan dalam sains teknologi di masa depan. Bagaimana penjelasannya?

Muhammad Teachings about Anemogamy

anemogamy on corn trees
Islam haters who do not find loopholes to argue Quran, always turn chided Muhammad citing hadiths about polygamy. They make two mistakes at once, which is thought that all they quoted hadith really sayings of Muhammad, the latter they thought that Muhammad was with them in the perspective of the relationship of men and women.
Actually there are more "scientific" topic for discussion than polygamy, namely anemogamy. What is anemogamy? It is a topic that mentioned the Quran that brought by Muhammad and taught in Medina 15 centuries ago. Want to know how did Muhammad teach his followers about anemogamy? We consider the following explanation