Muhammad dan Anemogami

Musuh Islam yang tak menemukan celah untuk mendebat Qur'an, selalu berbelok mencaci Muhammad sembari mengutip hadits seputar poligami. Mereka melakukan dua kesalahan sekaligus, yaitu mengira bahwa semua hadits yang mereka kutip benar benar perkataan Muhammad, yang kedua mereka mengira bahwa Muhammad sama dengan mereka dalam cara pandang mengenai hubungan pria dan wanita.

Sebenarnya ada yang lebih "saintific" untuk dibahas dibanding topik poligami, yaitu anemogami. Apa itu anemogami? Dia adalah satu topik yang disinggung Quran yang dibawa Muhammad dan diajarkannya di Madinah 15 abad lalu. Mau tahu apa hubungannya Muhammad dengan anemogami? Kita simak penjelasan berikut

Apa itu Anemogami

Anemogami adalah proses penyerbukan (perkawinan silang) pada tanaman yang terjadi karena adanya angin. Beberapa macam tumbuhan mengandalkan angin dalam proses penyerbukannya. Jika tidak ada angin yang cukup untuk menerbangkan serbuk sari agar menempel ke kepala putik antar pohon dipastikan jenis tanaman ini tidak berbuah dan dan akhirnya punah. Yang termasuk tumbuhan jenis ini diantaranya : jagung, padi, gandum, dan rumput rumputan.

Muhammad dan Anemogami

Muhammad bukanlah seorang peneliti botani yang merasa perlu menyampaikan sebuah fakta ilmiah tentang penyerbukan. Lagi pula Mekah Madinah tempat dimana Muhammad menyampaikan ajarannya merupakan bentangan padang pasir, tak ada jagung, padi, gandum dan rerumputan. Namun demikian Muhammad benar benar telah menyampaikan "pelajaran" anemogami ini dalam surah Al Hijr ayat 22 sbb:

"Dan Kami telah mengutus angin untuk "mengawinkan"....dan Kami turunkan dari langit, air yang tercurah, lalu Kami beri kalian minum dengan air itu, dan bukanlah kalian yang memiliki persediaan air itu"

Beberapa orang terpelajar telah masuk Islam setelah membaca ayat Quran yang mengandung isyarat sains modern semacam ini. Dan bagi orang orang yang jujur hal demikian merupakan bukti yang cukup untuk mengatakan bahwa Quran bukanlah karangan Muhammad. Allah yang menciptakan jagung, padi, gandum, dan rerumputanlah yang telah menurunkan Quran itu kepada umat manusia melalui lisan Muhammad.

(by Adil Muhammadisa)