Ikutilah Pendapat Ulama Kecuali Ketika Dia Sedang Bodoh

Ikutilah Pendapat Ulama Kecuali Ketika Dia Sedang Bodoh. Saya ingin tertawa mendengar pepatah itu. Tapi tampaknya petuah ini cocok dengan apa yang dialami oleh rekan rekan Salafy dengan merebaknya teori Geosentrisnya Syeikh Abdul Aziz bin Baz sang ulama masyhur panutan mereka. Nasihat bagi saudara saya yang salafy adalah : Ikutilah Pendapat bin Baz Kecuali ketika beliau sedang bodoh. 

"Malu bertanya sesat di jalan" nampaknya persoalan teori geosentris Pak Baz ini sangat sepele. Jika saja dia mau bertanya ke muridnya mengenai pengetahuan dasar astronomi mengenai matahari bintang dan bulan, tentu fatwa memalukan ini tidak harus terjadi. Lepas dari pengakuan banyak orang tentang kebesaran "ulama" nya, pertanyaan besar yang sangat mengganjal adalah,..kenapa orang yang katanya jenius ini tidak membaca baca dulu lah mengenai astronomi atau fisika atau ilmu falak. 

Beberapa orang mengatakan bahwa pandangan geosentris yang sampai difatwakan "wajib" dimimani ini hanyalah merupakan reaksi dari gencarnya kecaman barat terhadap Islam. Namun kalau salahnya kebangetan begini, saya jadi ragu, apa benar dia ini ulama?

perhatikan "sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan bergantinya malam dan siang benar benar terdapat tanda kekuasaan Allah (ayat Allah) bagi ulil Albab" 

pertanyaannya apa bin Baz tidak memperhatikan langit dan bumi? kalau memperhatikan kenapa bisa salah? apa memang bin baz bukan ulil albab? kalau bukan ulil albab mengapa mau disebut ulama?"

Jawaban semua pertanyaan itu ada disini:

Patokan utama adalah: bin baz bukanlah nabi, dia bisa salah. nah bagian yang salah jangan sekali kali diikuti meskipun dia soleh super soleh sekalipun.

patokan kedua: "fa asalu ahladzikri in kuntum laa ta'lamuna" Kalau bin baz tak tahu ya gak usah sungkan bertanya sama orang yang ahli dalam ad dzikri. Siapa ahlidzikri itu, mereka ya ahli Quran juga ahli ayat kauniyah,.... seperti yang disebut dalam ayat di atas:

"sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan bergantinya malam dan siang benar benar terdapat tanda kekuasaan Allah (ayat Allah) bagi ulil Albab"