tag:blogger.com,1999:blog-5852637150004910245.post3690703420370163624..comments2023-10-30T07:02:02.804-07:00Comments on WAY TO ISLAM BY HEART: Dunia Tanpa TuhanAdil Muhammadisahttp://www.blogger.com/profile/00795604072195703495noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-5852637150004910245.post-19476853816556646582015-12-13T21:31:22.150-08:002015-12-13T21:31:22.150-08:00Sungguh benar sekali saudara kuSungguh benar sekali saudara kuAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/14879756259522866799noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5852637150004910245.post-37779933479068787762014-03-21T01:40:49.130-07:002014-03-21T01:40:49.130-07:00anda seperti saya dulu menggebu-gebu, memakai sudu...anda seperti saya dulu menggebu-gebu, memakai sudut rasionalistis untuk membungkam mulut orang kafir, memang sangat berhasil bahkan jadi merasa diri inilah paling benar.<br />tapi ada satu hal yg saya akhirnya bertobat dan yg akhirnya saya berkata tidak lagi 'semau gue' istilahnya. ketika dari kemenangan saya trus menerus akhirnya saya bertemu dengan orang kafir dan akhirnya berdebat. taukah anda apa yg dia katakan sehingga saya menjadi memahami eksistensi sebenarnya hidup.<br />kafir : 'saya tau Islam agama yg benar, semua isinya benar dan benar muhammad utusan Tuhan'.<br />saya : 'baguslah jika anda paham, (dengan rasa kemenangan yg kesekian x nya), *sambil tersenyum puas*<br />kafir : 'tapi...'<br />saya : 'tapi apa? ucapkan saja 2 kalimah syahadat, jika perlu saya antar ke masjid dan saya kenalkan ke ustadz, nanti disana anda di ajarkan agama lebih dalam' *dengan rasa yg bangga menggebu-gebu*<br />kafir : 'tapi ini memang pilihan saya menjadi kafir, saya yg memilih hidup seperti ini, lalu apa urusan anda mengatur hidup saya? saya tidak mengganggu agama anda, lalu? anda yg memasukkan saya ke syurga? bukankan. sebaiknya anda mengurus saja diri sendiri' *lalu dia pergi meninggalkan saya*<br />saya : '*termenung dengan banyak kontradiksi di kepala saya*'.<br />nah disanalah saya sadar, ini bukan mereka tau atau tidak taunya, tetapi ini adalah pilihan hidup. jika memang dia memilih kehidupan dunia, adakah kita pantas memaksa mereka?<br />benar, saya bukan Tuhan, yg pantas memaksakan kehendak saya. ini bukan masalah benar atau tidak benar, ini masalah tentang Hidayah. sejak itu dan mulai saat itu saya mulai merubah pola saya, saya hanya menuju kepada orang yg memang sudah diberi petunjuk oleh Allah dan blm mengerti eksistensi Islam. ternyata orang yg sudah mendapat petunjuk itu dan blm paham ternyata banyak. lalu saya sangat menyesal, kenapa selama ini saya tidak melihat mereka yg mndapat petunjuk, kenapa saya malah mengurusi orang-orang yg tidak mendapat petunjuk, sungguh kerja yg sia-sia.<br />dengan itu saya sadar, ada rahasia dibalik rahasia, dimana itu adalah masalah Ghaib. Hanya Allah yg tau dan Hanya yg berkehendak atas permainan di dunia. sejak itu saya dalami kembali Alquran dan Assunnah, ternyata dengan mendalaminya tidak membuat logika kita tumpul kok, tetapi malah mengetahui sesuatu rahasia di balik rahasia, yg dengan sadar memang ternyata kita hanya kecil bahkan alam semesta ini hanya debu dimata Allah. disanalah saya tau besarnya Allah bukan dari sudut pandang logik saja tetapi melihat dengan Qalbu. ternyata banyak wali-wali Allah di alam semesta ini, disegala sudut dan di segala dimensi yg kita tidak ketahui. mereka lah makhluk yg selalu istiqomah mengingat Allah tanpa henti-hentinya, memuji Allah, mensucikan Allah. saya melihat dengan Qalbu, dan malu atas ilmu saya yg cetek sekali, yg blum apa-apa dahulu sudah membanggakan logik saya yg sebenar tidak ada apa-apanya, sejak itu saya mendahulukan petunjuk Allah sebelum bertindak, lebih berhati-hati alias tidak tergesa-gesa.<br />kenallah Allah melalui sifat-sifat-Nya di dalam Alquran dan jangan sangkal Alhadist, karena didalamnya terkandung sifat-sifat dari muhammadan-rasulullah, dengan mengenal sifat-sifat Nabi kita, semoga Allah berkenan mengenalkan utusan-Nya kepada kita.<br />akhir kita, tempulah ilmu lebih dalam lagi dan jangan tergesa-gesa yg akhirnya suatu saat kamu akan menyesali.Mahdinoreply@blogger.com