Siapa Sih Dajjal Itu? Makhluk Jahat Bermata Satu?

Siapa Sih Dajjal Itu? Dongeng masa depan tentang makhluk jahat bermata satu? Dajjal menjadi Tuhan yang maha kuasa bagi sebagian besar manusia? Dajjal memiliki surga dan neraka, siapa yang masuk ke surganya Dajjal, dia calon penghuni nerakanya Tuhan. Sebaliknya siapa yang masuk Nerakanya Dajjal berarti dia calon penghuni surganya Tuhan. Dajjal kuasa menghidupkan dan mematikan seseorang, tak ada manusia atau kelompok kaum atau negara di dunia ini yang bakal mampu menandingi kekuatan Dajjal. Benarkah demikian. Lalu siapa sebenarnya Dajjal itu?

Memahami Fenomena Dajjal Dengan Smart

Yang harus kita pahami lebih dahulu adalah bahwa meskipun Dajjal merupakan anak manusia namun kata "Dajjal" bukanlah nama seseorang sebagaimana Jon, Juki Bokir dst. Dajjal adalah sebutan, julukan atau gelar yang dinisbatkan atas seseorang, sebagaimana kata julukan "leher beton" yang disematkan banyak orang atas Mike Tyson, atau julukan Fir'aun yang dipakai Quran untuk menamai Raja Ramses II yang menindas pengikut Nabi Musa. Artinya di percaturan dunia si Dajjal "bisa anda temui" bernama Paul, Sam, Richard, John, Matthew atau yang lain.

Selanjutnya kita juga harus memahami bahwa Dajjal termasuk manusia yang memiliki umur yang sangat panjang, sejak sekira 100 th sebelum kelahiran Musa, sampai sekarang orang ini masih hidup.

Secara lahiriyah Dajjal memiliki hampir semua kelebihan yang dimiliki orang hebat saat ini kecuali cacat mata yang dialaminya sejak lahir. Cerdas, wawasan dan pengalaman luas, harta kekayaan yang dikumpulkannya semenjak mudanya sampai hari ini. Kelebihan dalam harta dan ilmu dibalik cacat fisik yang dia alami membuat orang ini lebih memilih "bekerja dibalik layar". Ratusan bahkan ribuan ahli di berbagai bidang menjadi benteng dan kaki tangan orang ini untuk menjalankan berbagai rencana untuk menguasai sumber sumber kehidupan vital umat manusia.

Beberapa catatan sejarah memberikan indikasi kuat bahwa orang ini telah beberapa kali melakukan sebuah konspirasi besar yang memperdayai pengikut Nabi nabi kemudian membelokkan mereka dari penyembahan pada Allah, menjadi penyembah patung, penyembah nabi, penyembah sapi, atau malah menyembah Si Dajjal sendiri.