PKS dan Islam Tradisional Indonesia

PKS dan Islam Trasidional Indonesia merupakan dua generasi yang berbeda dalam implementasi ajaran quran dalam kehidupan nyata. Secara fisik kita akan melihat muslimin tradisional memperagakan sebuah forum pengajian dengan kepulan asap rokok, jamuan makan, omongan basa basi masing masing peserta pengajian, ditambah bacaan dan nyanyian berbahasa arab yang rata rata tidak dipahami artinya oleh peserta. Sementara anak anak muda PKS (20-30)tahunan, berkumpul mendiskusikan Quran dan implementasinya, tanpa rokok, tanpa omong kosong, tanpa nyanyian yang tak dimengerti, bahkan mereka memahami betul Quran, kata demi kata. Ini merupakan dua potret yang sudah selayaknya kita cermati tentang PKS dan Islam Tradisional Indonesia

PKS Anak dari Generasi Islam Tradisional Indonesia

Tak ubahnya seorang anak, PKS merupakan generasi muda, anak anak dari kaum muslimin tradisional. Pendidikan tinggi dan akses informasi yang jauh lebih luas dibanding yang pernah diterima oleh orang tua mereka, membuat anak anak muda ini lebih mudah menemukan benang merah kerterkaitan ajaran Quran dengan kehidupan nyata. Politik yang ditabukan untuk diajarkan dimasjid pada masa Soeharto, hari ini ditangan anak anak muda PKS, masyarakat mendapatkan sebuah paradigma segar bahwa politik merupakan keniscayaan yang tidak bisa dibahas kecuali pasti menyatu dalam sebuah diskusi Quran.