Jika dimensi fisik biologis
jasmaniah dari manusia dibahas dalam bidang biologi dan kedokteran, maka
lazimnya dimensi non fisiknya dipelajari dalam psikologi atau ilmu jiwa. Ada
beberapa ambiguitas istilah dan definisi dalam pembahasan “anatomi manusia”
dalam sudut pandang psikologi. Suhu rujukan psikoanalisa Freud mengajukan
istilah ego untuk menggambarkan sumber penggerak utama manusia dalam melakukan
berbagai aktifitas. Sementara para ahli agama kerapkali menyebut akal dan hati
sebagai komponen penting motif perilaku manusia. Secara umum beberapa teori
yang diusulkan memang mampu menjelaskan fenomena psikologis yang dialami
seseorang tetapi terdapat banyak hal yang tampak terlalu dipaksakan. Ini
merupakan isyarat bagi kita bahwa ada ketidakberesan dari teori teori tersebut.
Sementara itu sejatinya ada analisa yang lebih simple mengenai hal ini yang
justru tidak menemui jalan buntu sampai pada mesalah paling krusial sekalipun.
Berikut ini penjelasannya:
pembukaannya bagus, tetapi mana artikelnya?
BalasHapusNieh menurut gw yang paling masuk logika, coy:
BalasHapus- Ruh = Nyawa dan energi. Nyawa adalah yg menghidupkan raga agar menjadi makhluk hidup.
- Jiwa = Mental alias psikologi itu sendiri. Menurut gw mental adalah an-Nafs (jiwa) yang tercipta karena bersatunya antara ruh dan raga, sebagaimana energi listrik dalam hape lo yang tercipta karena bersatunya antara baterai and hape.
- Hati = Ya mental itu sendiri. Kalau menurut gw istilah "Sakitnya tuh disini di dalam hatiku" (jadi nyanyi dwech gw :-D :-D :-D ) sakit hati yang dimaksud adalah rasa sedih, dan setau gw rasa sedih itu karena adanya fungsi dari otak kanan. Kalo sedih or sakit hati, kenapa ya yg terasa sakitnya adalah sesak di dada??? Kalo menurut gw itu adalah rangsangan sensorik. Wallahu a'lam bi showwab...
- Akal = Ya gelombang otak itu sendiri atao jalan fikiran itu sendiri. Setau gw otak itu diibaratkan jutaan komputer-komputer kecil yg secara aktif. Dan tentunya tingkat berfikir manusia jauh lebih cerdas daripada hewan. Nah tingkat berfikir itulah yang mungkin dimaksud dengan akal.
- Intelegensi = Ya kecerdasan otak (mungkin).
- Pribadi = Diri sendiri.
- Diri = Diri / jiwa / an-nafs / mental / psikologi = Adalah menyatunya antara ruh dengan raga, maka jadilah ia manusia yang hidup, menurut gw.
- Ego = Ya menurut gw Hawa Nafsu alias hasrat dalam jiwa.
- Egois = Hayang meunang sorangan (ceuk sunda mah kitu).
Wallahu a'lam bi showwab... Kalo menurut gw itulah artinya. Sory klo bacotan gw salah, karena gw bukan profesor yang jenius. Sory jg klo gw ada salah bacot, karena gw bukan Yang Maha Al-Haq (Yang Maha Benar). Gw mah cuman menshare wawasan gw aja.
Anonim, setuju gan...😁
BalasHapus