Laman

Apakah Salam Salaman Setelah Salam Sholat Itu Bid'ah?

Apakah Salam Salaman Setelah Salam Sholat Itu Bid'ah? Pertanyaan ini seringkali menggelitik. Saya sendiri termasuk orang yang kurang suka membatasi kebebasan bertanya. Mudah mudahan saya tidak keliru, tapi jadinya orang makin sering bertanya "semaunya". Kalau sudah begini biasanya perlu dikembalikan dulu pertanyaannya. Memangnya yang definisi (batasan) sholat itu apa sih? Kalau definisinya sudah kita sepakati baru jawaban bisa dirumuskan dengan tepat. Bagaimana penjelasannya?
Tak ada selisih pendapat mengenai definisi awal dan akhir sholat. Jumhur ulama mendefinisikan bahwa sholat itu dimulai dengan Takbiratul Ihram dan diakhiri dengan salam. Pertanyaan sekarang adalah "sehabis salam itu termasuk bagian dari sholat atau bukan?" Jawabannya pasti mantap "ya jelas bukan lah". Itu artinya setelah salam orang mau wirid mau salaman atau mau senyam senyum, mau tiduran mau langsung pergi, mau jalan mundur mau jalan jongkok, semuanya bebas terserah kepentingan masing masing. Seseorang mendekat dan bertanya,"Mas sampeyan jawab begitu itu haditsnya mana?"  Walah walah, memang pengin ketawa tapi tetap harus dijawab dengan bijak. Saya pegang pundaknya saya katakan,"Lha bapak bertanya kepada saya ini juga dasar haditsnya mana?"

Sebagai renungan, Imam Syafii pernah didatangi dua kelompok yang berselisih masalah sholat tarawih; mana yang benar 23 rakaat atau 11 rakaat. Beliau bukannya menjawab tapi malah bertanya pada mereka,
"sholat tarawih itu hukumnya wajib atau sunah?" 
mereka menjawab,"sunaah!" kemudian beliau bertanya lagi,
"kalau menjaga persatuan kaum muslimin hukumnya wajib atau sunah?" 
mereka menjawab,"wajiib!" 
Kemudian beliau katakan,
"Jadi sekarang pulanglah kalian. kalian boleh sholat tarawih atau tidak, tetapi tetap tidak boleh berpecah belah."

3 komentar:

  1. lucu jugaya?
    debat tapi sebenarnyagak ada masalahnya

    BalasHapus
  2. askm, bkn mencr kebenaran bkn hanya utk diperdebatkan saling menyalahkan, tapi sbg umat muhammad saya jg past ingin melaksanakan segala sesuatu ibadah yg sunah ataupun wajib yg sesuai dgn rasullulah dan untk saya ajarkan kpada anak2 saya, meskipun (cth tarawih) sunah,tp yg saya ajarkan hendaklah terjauh dr bidah,saya mohon penjelasan.hadisyg saya temukan 11 rakaat, dan menyampaikan kpd lingkngan saya, dan mencegahnya utk melakukan yg tdk ada tuntunannya ,bkn utk perdebatan tetapi utk kebaikan umat.....

    BalasHapus
  3. jangankan salaman kentut aja boleh kok.....

    BalasHapus

Artikel Ini Bagus (Good) atau Jelek (Bad)? Please Comment here